“Berkurang satu,” kata sang pendeta
sambil membanting sebuah patung Yesus yang ada di gereja. Sontak, hal
itu membuat para jemaat kaget dan marah. Namun, sang pendeta beralasan
dirinya stres dan kelelahan.
Peristiwa itu terjadi di Gereja Plestin
les Greves, Brittany, Perancis. Menurut Pendeta Gerard Nicole, sebelum
membanting patung tersebut, Jean-Jacques Le Roy pernah mengatakan bahwa
dirinya tidak suka dengan gaya ukiran patung tersebut.
Le Roy juga pernah dilaporkan membanting
patung di depan pasangan menikah. Namun, dirinya berdalih tidak
sengaja. Saat itu ia mengecek apakah patung tersebut telah menempel di
dinding atau belum. Rupanya, menurutnya, ia mendorong patung terlalu
keras sehingga terjatuh. Bukan karena faktor kesengajaan.
“Kami diminta banyak hal di kementerian. Sedangkan jumlah pendeta tidak banyak. Itu menyebabkan kelelahan, stres,” ujar Le Roy.
Ia pun minta maaf atas insiden tersebut. Namun, para jemaat telah mengajukan komplain ke uskup atas tindakannya.
No comments:
Post a Comment