Tuesday, 21 June 2011
MURID-MURIDKU KELAS 6 2010/2011
SELAMAT PERPISAH ANAK-ANAKKU, TUNTULAH ILMU SETINGGI LANGIT, RAIH CITA-CITA YANG KAU IMPIKAN, JANGAN PERNAH PUTUS ASA. INSYAALLAH KAMU PASTI BISA
SELA
Monday, 13 June 2011
Tips Mengetahui Keaslian Madu dan Ciri Madu Rusak/Palsu
Madu adalah cairan yang umumnya memiliki rasa manis yang berasal dari nektar aneka bunga atau bagian tanaman, yang diproses secara alami oleh lebah disarangnya. Fruktosa dan glukosa merupakan zat utama pada madu. Madu yang bagus memiliki kalori +/- 3.280 cal/kg. Jadi hanya madu yang dikumpulkan dan diproses secara alami oleh lebahlah yang bisa disebut “MADU MURNI”.
2. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA MADU ?
Sewaktu nektar dikumpulkan, bahan tersebut masih mengandung kadar air tinggi (±85%) dan sukrosa tinggi. Setelah lebah mengubah nektar menjadi madu dan dimatangkan secara alami dalam sarang, maka kandungan air menjadi rendah (kadar air 17-20%). Demikian pula dengan sukrosa pada nektar, akan diubah menjadi glukosa dan fruktosa dalam bentuk monosacharida yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Proses pematangan madu dalam sarang inilah yang menentukan kualitas madu. Jadi kualitas madu ditentukan oleh kematangan madu secara alami oleh lebah dalam sarang dan tingkat kadar air dan bukan oleh jenis nektar/tanaman madu tersebut berasal. Jenis bunga atau jenis nektar akan menentukan jenis madu (nama madu).
3. APAKAH KEUNGGULAN MADU DARI LEBAH APIS MELIFERA ?
Apis mellifera merupakan lebah unggul yang telah terbukti produktif dalam menghasilkan madu-madu berkualitas.
Lebah mudah dikembangbiakkan dengan cepat dan tidak mudah minggat dari sarang.
Mudah dikelola dan di awasi perkembangan lebahnya, sehingga kualitas dan kuantitas madu yang dihasilkan akan lebih terjamin.
Digembalakan menurut alur musim bunga yang silih berganti sehingga dihasilkan madu yang beraneka ragam sesuai asal bunganya.
Karena mempunyai kualitas yang lebih baik dari madu jenis lain, otomatis khasiat dan zat gizinya lebih unggul.
Diperas dengan ekstraktor, sehingga kebersihan madu lebih terjaga/hiegienis.Berbeda dengan madu dari lebah lain yang mayoritas hanya diperas dengan tangan biasa dan larva lebah masih sering ikut terperas.
4. MENGAPA DISEBUT MADU RANDU, MADU KOPI, MADU MANGGA DAN LAIN-LAIN?
Lebah Apis mellifera dibudidayakan dalam kotak-kotak yang bernama stup lebah. Stup ini digembalakan ke berbagai perkebunan dan hutan. Karena tempat penggembalaan dan musim bunga yang berbeda-beda,maka madu yang dihasilkannyapun berbeda-beda pula sesuai dengan sumber tanaman / bunga yang menghasilkan madu tersebut. Jadi penamaan madu berdasarkan nama tanaman / bunga tempat dimana lebah mendapatkan madu.
5. APA SAJA YANG TERKANDUNG DI DALAM MADU ?
Zat-zat atau senyawa yang terkandung dalam madu sangat kaya dan kompleks, tidak kurang dari 181 macam zat.Diantaranya :
Fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa.
Aneka vitamin (A,B1,B2,B3,B5,B6,D,K,E,Uric acid dan asam nikotinat).
Aneka mineral (zat besi, kalsium, kalium, sodium, sulfur dan lain lain.
Aneka enzim (enzim diastase, enzim infertase, enzim katalase dan lain lain).
Aneka asam (formic acid, lactic acid, asam fosfat, asam glukonat dan lain lain).
Hormon–hormon dan zat anti mikroba, anti inflamasi, anti kanker, anti biotik alami, anti alergi, ekspektoran, laksatif, anti anemic dan tonikum.
6. APAKAH KHASIAT MADU ?
Sejak ribuan tahun yang lalu madu sudah sangat terkenal kehebatan khasiatnya dan di manfaatkan secara luas sebagai makanan sehat, campuran minuman, obat, bumbu dan kecantikan. Khasiat madu bahkan tertera dalam Al-Quran surat An-Nahl : 69 dan hadist Rosululloh s.a.w, yang tiada keraguan sedikitpun akan kebenarannya. Madu merupakan salah satu makanan dengan gizi terlengkap. Di dalam madu terkandung saripati aneka tumbuhan. Tentu saja khasiat madu lebih bisa diharapkan jika madu tersebut asli dan berkualitas,dan bukan dari madu palsu atau rusak.Khasiat madu diantaranya :
Diminum :
Memperlancar metabolisme tubuh dan penetral toksin/racun yang berasal dari bahan kimia yang terkandung dalam makanan, minuman, obat-obatan dan polusi.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Mengencangkan rahim/kandungan, atasi sembelit dan keracunan kehamilan.
Membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti: maag, batuk/TBC, hepatitis, radang sendi, influensa, anemia, insomnia, gangguan jantung dan lain lain.
Meningkatkan stamina, memperlancar peredaran darah, mempertinggi kadar hemoglobin darah dan membantu proses regenerasi sel pasca sakit.
Sangat baik dikomsumsi bayi dan anak-anak yang kurang nafsu makan dan rentan.
Untuk mencegah sakit karena kurang asupan gizi dan gizi tidak seimbang.
Mencegah anak yang ngompol di malam hari (diminum sebelam tidur).
Dioles :
Mengobati luka bakar, mengatasi infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
Mengencangkan kulit, mengambat penuaan dini, sebagai pelembut & penyehat kulit.
Mengatasi ketombe dan memperlambat tumbuhnya uban.
Mengatasi bibir pecah-pecah, sariawan dan mencegah kanker kulit.
7. AMANKAH MADU DIKONSUMSI PENDERITA DIABETES ?
Penderita diabetes memiliki masalah pada kinerja pankreas dalam memproduksi insulin.Insulin inilah yang berperan untuk memecah zat gula jenis disakarida.Madu yang baik biasanya hanya mengandung sukrosa 1-3 %, selebihnya di dominasi oleh glukosa dan fruktosa yang merupakan gula sederhana / monosakarida. Berbeda dengan gula pasir (disakarida) yang membutuhkan enzim insulin untuk dapat dipecah dan diserap tubuh, madu yang merupakan merupakan gula monosakarida akan langsung diserap tubuh dan diubah menjadi energi.Karena itu, madu AMAN bagi penderita diabetes bahkan bisa membantu menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal.
9. BAGAIMANA CARA MEMILIH MADU YANG BAIK DAN BERKUALITAS?
a. Cara sederhana
Ambil satu gelas air putih, kemudian tuang madu ke dalam gelas. Jika madu jatuh lurus ke dasar gelas dan air tidak keruh sampai 5 jam tanpa diaduk, kemungkinan besar madunya berkualitas bagus. Namun jika madu dituang dalam air lalu airnya langsung keruh/keruh dalam tempo 2 jam (tanpa di aduk), berarti madu tersebut jelek / palsu. Tapi test tersebut tidak mutlak dan harus digabung dengan test yang lain seperti di bawah ini.
b. Jika diuji dengan refraktometer, kadar air maxsimal 21 % dengan rasa, warna dan bau yang normal sesuai jenis. Setiap jenis madu murni memiliki rasa, warna dan bau yang khas. Jika dipanaskan, maka madu akan berbau gosong, warna menjadi lebih gelap, rasa berubah dan aroma khas madu tersebut akan hilang. Dengan kadar air yang rendah/max 21%, sangat sulit dipalsu tanpa berubah rasa, warna dan bau.
c. Uji kualitas madu di laboratorium sesuai dengan parameter SNI 0135. 45 – 2004, yaitu uji kadar air, diastase indeks, kadar glukosa, kadar fruktosa, kadar sukrosa, HMF, dll. Tidak benar bahwa keaslian madu bisa dilihat hanya dengan uji sakarin, karena pemalsuan madu mayoritas tidak memakai sakarin, tapi memakai fruktosa sintetis, glukosa sintetis dll.
10. APAKAH KEUNGGULAN MADU PETERNAKAN AL-KAUTSAR?
Dipanen hanya dari sarang lebah unggul Apis mellifera yang mayoritas telah tertutup oleh lilin lebah (madu tua), sehingga dihasilkan madu dengan kadar air rendah (17 – 21 %).
Benar-benar kental alami oleh lebah, tanpa proses pemanasan (steam), pemasakan, pengentalan, penjemuran atau pemalsuan yang bisa merusak gizi madu dan membahayakan kasehatan konsumen.
Sesuai dengan syarat mutu yang ditetapkan pemerintah dalam SNI 0135.45 – 2004 sebagai madu asli dan berkualitas.
Madu 100 % dijamin murni dengan kualitas baik. Jadi jaminan 100% asli saja tidak cukup, tapi juga harus ada jaminan bahwa madu tersebut asli dan berkualitas baik sehingga aman diminum anak-anak dan bisa digunakan untuk terapi penyakit.
Tidak berbusa atau kalaupun berbusa hanya sedikit, aroma segar dan memiliki rasa lezat yang khas sesuai dengan asal bunga / tanamannya.
Tidak bergas / tidak fermentasi, dipanen dari koloni lebah yang sehat sehingga terkontrol mutu madunya. Madu Al-Kautsar relatif awet disimpan puluhan tahun bahkan ratusan tahun.
Memiliki ternak lebah sendiri yang dikelola oleh tenaga profesional dibidangnya.
Pengendalian mutu yang ketat dan hati-hati oleh pakar lebah yang berpengalaman dan amanah, sehingga kualitas dan keaslian lebih terjamin.
Mayoritas madu merk Al-Kautsar memiliki kadar air 17 – 20 % dan hanya sekitar 2 % yang memiliki kadar air 21 %.
11. BAGAIMANA CIRI-CIRI MADU YANG PALSU ?
Dipasaran dalam negeri, jaminan akan keaslian dan mutu madu masih belum ada. Sebaliknya, kecurigaan akan pemalsuan madu dan peredaran madu rusak selalu ada. Jika madu palsu atau rusak yang dibeli (dikonsumsi),dikhawatirkan bukan kesembuhan dan kebugaran yang di dapat, tapi justru penyakit atau minimal tidak bisa merasakan khasiatnya. Sebenarnya diperindag RI telah mengeluarkan “peraturan positif” tentang syarat mutu dan cara uji madu yang benar, yang wajib dipatuhi oleh produsen / pengemas madu yaitu SNI 0135.45 – 2004. Sayangnya sangat sedikit pihak yang mau memenuhi syarat di atas, bahkan madu palsu / rusak yang justru marak dijual baik sengaja atau tidak. Harus diakui, untuk mengetahui madu tersebut asli atau palsu, bermutu bagus atau tidak, membutuhkan keahlian dan ilmu yang mendalam, serta dibutuhkan peralatan dan biaya yang cukup mahal (test di laborat dengan parameter SNI 0135.45 – 2004). Sebaliknya, memalsu madu relatif mudah dan murah. Karena itu, konsumen sebaiknya hanya membeli madu pada pihak / produsen yang amanah, punya ternak lebah sendiri dan punya keahlian seputar madu secara matang sehingga peluang tertipu madu palsu akan semakin minim.
Pemalsuan madu dapat dibagi tiga modus, yaitu :
a. Pemalsuan jumlah.
Pemalsuan ini pada intinya adalah meningkatkan jumlah madu “asli” dengan ditambah madu “palsu” atau bahan lain, seperti fruktosa sintetis, glukosa sintetis, syirup dll. Contoh kasus: 20% bagian adalah madu asli lalu ditambah gula sintetis 80% bagian,maka jadilah Madu palsu.pemalsuan madu seperti ini sangat banyak beredar.
b. Pemalsuan mutu.
Kadar air mempunyai hubungan yang signifikan dengan mutu madu, dimana semakin rendah kadar air pada madu, maka akan semakin baik mutunya, demikian pula sebaliknya. Pemalsu madu mempunyai madu dengan kadar air sangat tinggi(22-30%). Kemudian kadar air diturunkan dengan pemanasan suhu tinggi.Dengan pemanasan,madu akan jadi lebih kental.Tapi dengan pemanasan,madu sangat encer tersebut yang kandungan gizinya telah banyak rusak secara alami oleh fermentasi, akan semakin rusak bahkan gizinya nyaris tanpa sisa.Pemanasan pada madu juga bisa mengakibatkan madu mengandung racun,karena selama pemanasan madu bereaksi dengan panci/logam yang dipakai untuk pemanasan madu tersebut.Jelas ini merupakan PENIPUAN,karena sengaja ‘merekayasa’ madu dari kualitas jelek menjadi kental tapi gizinya justru semakin rusak& bisa membahayakan kesehatan konsumen,terutama anak-anak dan penderita penyakit.
c. Pemalsuan menyeluruh.
Madu tersebut merupakan madu buatan semuanya / 100% palsu, sehingga komposisi kimia yang terkandung di dalamnya merupakan komposisi yang “diada-adakan”.
12. BAGAIMANA CIRI MADU ASLI TAPI RUSAK ?
Yaitu jika madu tersebut telah mengalami fermentasi / perubahan madu menjadi alkohol (etanol) yang ditandai dengan: adanya suara berdesis jika tutup botol dibuka (bergas), kemasan menggembung, madu berbusa banyak. Pada kasus kerusakan madu yang parah, madu tersebut akan meleleh keluar sendiri ketika tutup botol dibuka atau bahkan bisa meletus sendiri karena tekanan gas / alkohol pada madu rusak tersebut.
Madu sangat encer (kadar air 23 – 30 % ), berbau tidak segar/ tidak enak karena fermentasi, rasa berubah menjadi lebih asam/ kecut yang tidak normal, rasa kurang lezat dan terlalu panas di tenggorokan karena efek alkohol yang berlebihan pada madu.
Madu dengan tanda-tanda fisik di atas, telah kehilangan zat gizi dan kurang layak dijual. Jika madu rusak tersebut sampai dikonsumsi anak-anak dan orang yang pencernaannya lemah, di khawatirkan bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu,para pengemas madu / produsen WAJIB memiliki ilmu yang memadahi seputar madu dan seluk beluknya agar tidak terjebak pada madu palsu atau madu asli tapi rusak baik sengaja atau tidak. Selain itu, produsen harus memahami dan mematuhi standar mutu madu yang telah ditetapkan pemerintah dalam SNI 0135.45 – 2004 agar tidak terjatuh pada pelanggaran hukum pemerintah dan kejahatan terhadap konsumen. Setelah di panen, madu kadar 23 – 30% umumnya hanya awet disimpan beberapa minggu atau beberapa bulan saja, jika tidak segera habis maka akan segera rusak / fermentasi sehingga tidak layak di jual.
13. APAKAH MADU HUTAN / LIAR LEBIH BAIK DARI MADU TERNAK (APIS MELLIFERA) ?
Baik tidaknya mutu madu tidak bisa dilihat hanya pada satu sisi, tapi harus melihat beberapa sisi yang terkait dengan mutu madu. Baik tidaknya mutu madu “mayoritas” ditentukan oleh kematangan / kadar air madu dalam sarang secara alami oleh lebah.Jadi jika madu tersebut kental alami oleh lebah dan tanpa proses rekayasa oleh manusia,maka madu tersebut baik. Faktor lain yang menentukan mutu madu adalah jenis lebah, jenis tanaman asal madu, cara pemanenan dan proses penyimpanan.Namun pada faktanya madu hutan (liar) yang bisa memenuhi standart SNI sangat langka bahkan nyaris tidak bisa ditemukan. Hal ini karena madu hutan di dapat dari lebah Apis Dorsata yang sangat ganas dan belum bisa dijinakkan sehingga tidak bisa dikontrol apakah madu disarang tersebut sudah layak panen (tua) /belum. Belum lagi pemanenan madu hutan masih menggunakan cara tradisional/di peras dengan tangan biasa sehingga kebersihan kurang terjamin. Madu hutan yang asli pada umumnya memiliki kadar air 23 -30% yang mudah fermentasi/rusak.Itupun untuk bisa mendapatkan madu hutan yang asli sangat sulit.Pemalsuan madu hutan sama maraknya dengan madu ternak, bahkan mayoritas dilakukan oleh orang yang tidak paham tentang madu dan memakai bahan-bahan murahan yang lebih berbahaya dari pemalsuan pada madu ternak.Sebaliknya,Pemalsu madu ternak mayoritas adalah orang yang cukup paham tentang madu.
14. MENGAPA KADAR AIR MENJADI SALAH SATU FAKTOR PENTING DALAM MEMILIH MADU ?
Madu bisa rusak secara alami (tanpa perlakuan manusia) jika madu tersebut telah fermentasi / bergas. Fermentasi adalah proses perubahan gula sederhana pada madu (fruktosa dan glukosa madu) menjadi ETANOL (alkohol). Fermentasi hanya bisa terjadi jika khamir / yeasts / ragi yang ada dalam madu mendapatkan media madu dengan kadar air tinggi (23 – 30%). Semakin rendah kadar airnya, maka peluang fermentasi pada madu semakin kecil dan lambat. Madu yang aman dari fermentasi biasanya kadar air 16% - 21%, atau idealnya kadar 16 – 20%. Madu yang telah fermentasi (jika tutup botol dibuka timbul suara berdesis disertai busa yang banyak bahkan bisa meletus),tidak layak dikonsumsi apalagi untuk dijual pada konsumen.
15. APAKAH BENAR MADU ASLI TIDAK BEKU JIKA DIMASUKKAN KULKAS / FREZER?
Tidak benar. Bagi orang yang cukup paham tentang madu, tentu akan mengetahui bahwa madu murni ada yang bisa mengkristal (beku) dan ada yang tidak bisa beku. Fakta tentang hal ini banyak tertulis dalam buku-buku tentang perlebahan yang beredar di toko-toko buku.Madu asli (murni) akan bisa mengkristal / beku, jika kadar glukosa dalam madu lebih banyak dari kadar fruktosanya. Contoh madu yang bisa mengkristal : madu karet, kelengkeng, mente dan kaliandra.
Dan madu asli (murni) tidak bisa beku jika kadar fruktosa dalam madu lebih banyak dari kadar glukosanya. Contoh : madu randu, rambutan, kopi, sono dan mangga. Jadi ada yang masuk jenis madu bisa beku dan sebagian lain masuk jenis madu yang tidak bisa beku. Jika menjumpai madu randu / kopi bisa beku atau mengkristal, kemungkinan besar madu tersebut palsu.
Beku tidaknya madu tidak berpengaruh pada khasiat madu, asal terpenuhi syarat-syarat sebagai madu asli yang berkualitas. Jika membeli madu karet, kaliandra, kelengkeng dll yang masuk jenis madu bisa beku, sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas.Pengkristalan pada madu akan lebih cepat terjadi pada daerah dingin / suhu di bawah 16 derajat celcius.
16. APAKAH KEASLIAN MADU BISA DI TES DENGAN CARA SEDERHANA?
Untuk menentukan keaslian dan kualitas madu secara akurat, sampai sekarang masih menggunakan peralatan mahal / bantuan laborat yang sesuai standart SNI,apalagi bagi yang awam masalah madu.Namun bagi para ahli madu/orang yang berpengalaman masalah madu, dengan mencicipi dan mengamati tanda tanda fisik pada madu insyaAllah sudah bisa menentukan keaslian dan kualitas madu. Itupun pada kasus madu-madu tertentu masih menggunakan beberapa peralatan yang mendukung seperti refraktometer dan uji diastase indeks. Alternatif yang bisa dipilih bagi pemula / konsumen untuk bisa tentukan kualitas madu adalah seperti yang tertulis di point nomor 8 diatas. Sedangkan cara test madu yang sederhana dan banyak beredar di masyarakat seperti : uji sakarin pada dinkes (karena pemalsuan madu mayoritas tidak memakai sakarin), madu yang bagus “katanya” tidak merembes di koran, bisa mematangkan kuning telor, tidak di kerumuni semut, tidak bisa beku, dll “tidak bisa” dibuktikan secara ilmiah kebenarannya dan tidak bisa dijadikan parameter dalam uji madu yang bisa di pertanggung jawabkan.
17. BAGAIMANA JIKA MADU DIPANASKAN / DIMASAK AGAR TAMPAK LEBIH KENTAL?
Madu yang dimasak (steam), biasanya berasal dari madu yang masih muda / encer sekali sehingga madu tersebut mudah menjadi alkohol (fermentasi). Dengan dipanaskan / dimasak (steam), maka fermentasi akan terhenti dan madu lebih kental. Tapi madu yang kaya vitamin, mineral dan enzim akan sangat mudah rusak oleh pemanasan / pemasakan, apalagi jika pemanasannya menggunakan panci dari logam / panci. Tentu saja hal ini bisa merugikan dan membahayakan konsumen, terlebih lagi jika dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak jujur dan sangat awam terhadap kualitas madu serta seluk-beluknya.
Demikian juga jika ada yang ada mengentalkan madu dengan menjemur madu tersebut. Alih-alih bukan tambah kental, madu yang bersifat higroskopis tersebut justru akan menarik kelembaban di udara sehingga madu justru akan semakin encer/rusak.
18. ADA YANG MENGATAKAN BAHWA MADU ASLI TIDAK DIKERUMUNI SEMUT, APAKAH INI BENAR ?
Tidak benar. Semua semut menyukai rasa manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Bahkan ada tiga jenis semut yang memang suka madu, seperti semut pudak, semut gramang dan semut hitam dengan tubuh lancip. Tentu saja tidak ada bukti ilmiah yang menunjang pemahaman salah tersebut.
19. APAKAH MADU YANG ASLI BISA MEMATANGKAN KUNING TELOR ?
Sebenarnya itu bukan matang, tapi hanya menggumpal (koagulasi). Madu yang bersifat asam jika dicampur/bertemu dengan kuning telor yang mengandung protein dan lemak maka akan menggumpal. Jadi tidak benar jika madu asli bisa mematangkan kuning telor.
20. BAGAIMANA CARA PENYIMPANAN MADU YANG BENAR ?
Sebaiknya madu disimpan di botol kaca atau botol plastik dari bahan P.E.T (khusus untuk makanan dan sudah teruji aman sebagai wadah madu / makanan). Tidak diperkenankan mengemas madu dalam wadah P.V.C karena bisa beracun / terkontaminasi.Ciri-ciri botol PVC: umumnya botol agak butek / buram dan terlihat garis sambungan pada botol, jika dicium terasa bau plastik yang agak menyengat.Adapun botol P.E.T yang memiliki ciri-ciri : botol bening /sangat bening, tidak tampak garis sambungan pada botol, tidak berbau dan biasanya lebih mahal dari botol PVC.
Menyimpan madu dalam wadah logam juga tidak dianjurkan karena juga bisa bereaksi racun.
Madu bersifat higroskopis (menyerap air di udara), karena itu sebaiknya tidak menyimpan madu dalam wadah terbuka, apalagi lebih dari semalam. Madu yang dibiarkan teebuka lebih dari semalam maka kadar airnya akan naik / tambah encer dan kualitas akan turun.
21. APAKAH MADU AMAN BAGI ANAK-ANAK DAN BAYI?
Ada pendapat dari sebagian pihak bahwa madu tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia 1 tahun dengan alasan madu tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit yang disebut Botulism(di sebabkan oleh clostridium Botulinum).Namun hal ini telah dibuktikan ketidakbenarannya oleh “team dokter dari rumah sakit Al Kafji National Hospital-Saudi Arabia”,yang meneliti lebih dari 220 contoh madu dari berbagai negara dan interview dengan keluarga dari 1500 bayi lebih yang di beri madu sejak lahir.Dari penelitian ini membuktikan “TIDAK ADA SATUPUN” madu yang tercemar clostridium Botilinum dan tidak ada satupun bayi yang menderita Botulism karena madu.Jadi peluang adanya Clostridium Botilium pada madu,sama dengan peluang keberadaannya pada bahan makanan lain yang berasal dari alam seperti susu dan lain-lain. Jadi madu aman di konsumsi segala usia bahkan bayi dibawah usia 1 tahun.
begitu banyak uang yang kita keluarkan, sering merepotkan orang lain dan juga bahkan ibadah kita banyak yang berkurang.
maka benarlah apa yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“ Dua nikmat yang banyak manusia tertipu dengan keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang. ” Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6412), at-Tirmidzi (no. 2304), Ibnu Majah (no. 4170), Ahmad (I/258,344), ad-Darimi (II/297), al-Hakim (IV/306), dan selainnya dari Shahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallaahu ‘anhuma.
Saturday, 4 June 2011
Do’a Bulan Rajab
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Senantiasa kita mendengar do’a sebagaimana tersebut diatas, saat mendekatnya kita dengan bulan suci Ramadhan. Kebanyakan da’i atau penceramah menyandarkan do’a ini kepada Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam. Namun yang menjadi persoalan adalah, apakah benar do’a ini berasal dari Rosululloh (haditsnya shahih)?
Nash Hadits tersebut, Telah disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad (1/259)
حدثنا عبد الله ، حدثنا عبيد الله بن عمر ، عن زائدة بن أبي الرقاد ، عن زياد النميري ، عن أنس بن مالك قال : كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل رجب قال : اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبارك لنا في رمضان وكان يقول : ليلة الجمعة غراء ويومها أزهر .
Menceritakan kepada kami Abdullah, Ubaidullah bin Umar, dari Zaidah bin Abi ar-Raaqod, dari Ziyad an-Numairi, dari Anas bin Malik berkata ia, Adalah Nabi shallallohhu ‘alaihi wasallam apabila masuk bulan Rajab, beliau berdo’a ;“Ya Alloh berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada Bulan Ramadhan. Kemudian beliau berkata, “Pada malam jumatnya ada kemuliaan, dan siangnya ada keagungan.
Thursday, 24 March 2011
“Ayah: Sebuah Anugerah” Ungkapan Hati Seorang Anak
Adalah sebuah kisah, kenyataan juang seorang Ayah di desa terpencil, di Jawa Tengah. Usia yang tak lagi muda, tetap tak memupuskan semangat untuk membesarkan dan mendidik anak semata wayang sampai meraih cita yang diidamkan. Ia tak berpendidikan tinggi, layaknya saudara dan tetangga di kampungnya yang bisa sekolah sampai SMA bahkan perguruan tinggi. Ia hanya lulusan Sekolah Dasar. Fakta hidup bahwa ia adalah anak tertua di keluarga, membuatnya lebih dewasa, menjadi tumpuan kelangsungan hidup dan pendidikan adik-adiknya. Meski usia masih muda, ia adalah tulang punggung keluarga. Tak pernah terbesit sedikit pun berontak, berlari meninggalkan tanggung jawab, dan membiarkan kedua orang tuanya yang sudah menginjak lanjut usia mengurus keluarga. Alhasil, setamat SD ia langsung merantau mencari sesuap nasi untuk menghidupi kelima adik dan orang tua tercinta.
Tempaan hidup, kematangan, dan kesabaran memikul tanggung jawab sewaktu muda, membawanya menjadi pribadi yang berwibawa. Sampai, suatu saat ia ditinggalkan istri tercinta, yang mendahului bertemu Sang Pencipta. Saat Ibunda tutup usia, saya masih berumur 3 tahun. Saat itu, Ayah memutuskan untuk ‘tidak’ menikah kembali sebelum melihat buah hatinya besar dan sukses. Entah, jujur keputusan ini belum saya dengar langsung dari Ayah. Tak sedikit pun ia pernah bercerita tentang dirinya. Namun, dari kisah yang saya dapat dari teman dan kerabat dekatnya, begitulah Ayah bertekad.
Sesosok Ayah yang hebat. Itulah kalimat ringkas, yang meski sederhana tapi menurut saya cukup mewakili pengorbanan Ayah dalam memperjuangkan hidup dan penghidupan keluarga. Masih tersimpan dalam memori otak saya, beberapa episode mengharukan bersamanya.
Sewaktu kecil, melihat anak-anak berseragam putih merah berangkat menimba ilmu, saya merengek minta masuk sekolah. Segala upaya dilakukan Ayah, kakek, dan nenek untuk meredam ‘tindakan aneh’ saya yang menginginkan sekolah. Saat itu kata guru SD usia saya belum mencukupi kriteria masuk sekolah. Tak lazim anak seumuran saya sudah masuk sekolah, harus menunggu waktu setahun lagi baru boleh mengenyam pendidikan SD (‘kebijakan’ yang baru saya sadari berbeda dengan kenyataan di kota besar, usia saya saat itu sebenarnya sudah diperbolehkan sekolah). Berulang kali Ayah menjelaskan kepada saya alasan kenapa tidak boleh sekolah saat itu. Namun, berulang kali juga rengekan saya menjadi-jadi. Akhirnya, dengan segala upaya Ayah mencoba menuturkan keinginan saya ke pihak sekolah. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa mengenyam pendidikan Sekolah Dasar. Dari sini saya belajar, betapa rasa sayang sesosok lelaki ber-‘mahkota’ Ayah sangat tinggi terhadap buah hatinya.
Lain waktu, saat saya duduk di bangku SLTP, ada kejadian yang tak kalah mengharubirukan hati. Kala itu, hujan semalam yang mengguyur bumi menyisakan limpahan air bah banjir di desa dan kecamatan kami. Pagi hari menjelang jam berangkat sekolah, dengan sisa-sisa air banjir yang masih mengalir deras menyusuri jalanan tak beraspal, tak mungkin bagi saya naik sepeda seperti biasa karena jalanan becek. Pun, tak mudah bagi saya mendapatkan angkutan umum semacam mini bus karena pagi itu jam padat anak sekolah dan pedagang. Di tengah kesulitan dan keinginan masuk sekolah tersebut, Ayah menyambut dengan tindakan. Ia akan mengantarkan saya ke sekolah dengan sepeda tuanya. Artinya, ia menerjang deras nya aliran banjir, mengalahkan liatnya tanah yang menempel di roda-roda sepeda, serta menempuh minimal setengah jam perjalanan dari rumah ke sekolah yang berada di pusat kecamatan. Itulah Ayah. Ia mengajari ku arti pengorbanan. Tak ada rasa malu baginya mengantarkan buah hati menuju cita-cita ‘bersekolah’ meski hanya berbekal sepeda tua, berlomba menunjukkan ‘cinta’-nya kepada orang tua lain yang mengantarkan anak mereka dengan sepeda motor atau mobil pribadi. Ketika kaki berlumur lumpur itu mengayuh sepeda, kulihat wajah yang tetap anggun dan memancarkan aura semangat kepada jantung hatinya. Seolah-olah, dengan tetes keringat yang menempel di dahi bergurat terik mentari itu ia berkata “Nak, ayo…Ayah mendukungmu. Apa pun yang kamu inginkan, kan kuturuti. Tak peduli kata orang. Semampu ku, insya Allah akan ku bantu”.
Menjelang lulus SMU, alhamdulillah saya diterima di sebuah Perguruan Tinggi Negeri ternama melalui jalur PMDK. Saya ingat, saat itu masih bulan Maret-April. Jauh hari sebelumnya, saya pernah berujar pada Ayah bahwa saya akan melanjutkan kuliah. Mendengar keinginan saya, Ayah pun bertanya tentang waktu masuk kuliah nya. Karena dulu saya belum menentukan secara spesifik akan melanjutkan ke PT mana dan jurusan apa, saya bilang sesuai pengetahuan saya bahwa biasanya mahasiswa mulai aktif kuliah bulan Agustus atau September. Apa gerangan Ayah menanyakannya? Ya, tentu berkaitan dengan persiapan dana yang tidak sedikit untuk masuk kuliah. Namun, pengumuman PMDK yang ‘lebih’ awal, sempat membuat saya kaget bercampur gembira. Di pengumuman tersebut, saya harus mendaftar ulang dan memulai kuliah matrikulasi bulan Juni. Ini 3 bulan lebih awal dari bayangan saya. Kabar ini langsung saya beritakan kepada Ayah. Lalu, surat pengumuman pun saya berikan. Melihat isi pengumuman, Ayah gembira. Namun, sejurus kemudian ia termenung dan dengan mata agak berkaca-kaca ia berujar, “Jadi, masuknya bulan Juni?”
Tak aneh bagi saya mendengar pertanyaan Ayah. Ya, terkaan saya benar: biaya. Setidaknya jadwal kuliah yang lebih awal itu belum diprediksi Ayah. Boleh jadi, saat itu ia belum memperoleh uang yang cukup untuk membiayai perkuliahan saya. Dengan nada optimis, saya berujar pada Ayah “Tenang, Ayah…nggak usah mempermasalahkan biaya. Insya Allah saya akan usaha nyari uang pinjaman ke guru-guru di SMU”. Entah, kenapa saat itu saya sangat optimis. Mungkin, keinginan terbesar saat itu bagi saya adalah bagaimana mata Ayah yang berkaca-kaca, disertai dengan suara bergetar karena menangis belum mendapatkan sejumlah uang yang harus disiapkan untuk daftar ulang kuliah, segera terhenti dan beralih bahagia karena anak semata wayangnya diterima kuliah di PTN favorit. Masya Allah, fabi ayyi aalaa’i robbikumaa tukadz-dzibaan? Bukankah Engkau telah menganugerahkan Ayah yang pantang menyerah menyekolahkan anak-nya? (*/Syef)
“Semoga Allah melimpahkan nikmat iman, Islam, dan keberkahan hidup pada Ayahanda nun jauh di sana. Maafkan, Ananda belum bisa menjadi tumpuan yang diharapkan. Suatu saat, kuingin kita berkumpul, bercerita tentang anakmu, harapanmu, dan kebahagiaanmu”.
(*/Sebagaimana dikisahkan oleh seorang mahasiswa. Kini, ia tengah menempuh program magister sambil bekerja di sebuah institusi perguruan tinggi. Semasa meraih pendidikan sarjana, ia mendapatkan beasiswa penuh dari berbagai institusi dan atas nama pribadi. “Saya yakin, Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kami”, ujarnya optimis)
http://www.dakwatuna.com/2011/%E2%80%9Cayah-sebuah-anugerah%E2%80%9D-ungkapan-hati-seorang-anak/
Thursday, 3 March 2011
Kedelai, Nutrisi Hebat Buat Wanita
Pria dan wanita tidak hanya memiliki perbedaan secara fisik, tapi juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Pam Peeke, MD, M.Ph dalam bukunya yang berjudul Fight Fat menjelaskan bahwa wanita memiliki nutrisi yang unik untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan memelihara daya fokus yang menurun karena usia.
Seperti yang diulas howstuffworks, ada 10 jenis sumber nutrisi yang baik untuk wanita, agar tubuhnya tetap sehat dan bugar.
Kedelai
Tahu, tempe, susu kedelai dan produk olahan kedelai lainnya memiliki protein dan kaya akan kandungan fitonutrien yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolestrol. Tambahkanlah olahan kedelai dalam asupan harian sebanyak 25 gram per hari.
Whole Grain
Whole grain atau gandum utuh kaya akan serat yang dapat mencegah masalah pencernaan yang biasa dialami wanita. Cobalah untuk memasukan biji - bijian utuh ke dalam menu.. Seperti, roti gandum, barley dan quinoa.
Folat
Terdapat pada asparagus, jeruk, sereal, dan kacang - kacangan. Folat sangat diperlukan untuk wanita hamil, agar perkembangan saraf pada janin terbentuk sempurna. Selain itu, folat juga baik untuk kesehatan jantung. Pastikan mengkonsumsinya sebanyak 400 mcg/ hari.
Cranberry
Kandungan proanthocyanidins pada buah cranberry berfungsi membantu mencegah bakteri menempel pada dinding kemih, sehingga mampu menangkal infeksi pada saluran kemih. Penelitian baru juga menunjukan cranberry dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Air Mineral
Meskipun bukan makanan, air penting untuk semua proses metabolisme tubuh. Dapat membantu masalah pencernaan, penurunan berat badan, dan mempercantik kulit. Minumlah 8 - 10 gelas /hari, agar terhindar dari masalah dehidrasi pada tubuh dan kulit.
Kacang
Kacang memiliki lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah. Juga mencegah penyakit jantung. Selain itu, kacang adalah sumber protein yang baik. Walaupun ukurannya kecil, namun memiliki banyak kalori, kalsium, fosfor, zinc, selenium, folat, vitamin E dan A.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kailan, bok choy, dan selada dapat memberikan nutrisi dan serat yang baik. Cobalah untuk makan tiga porsi sayuran setiap hari agar kebutuhan nutrisi pada tubuh dapat terpenuhi.
Vitamin C
Sumber vitamin C terdapat pada jeruk, stroberi, paprika hijau dan merah, sawi, brokoli, bayam, tomat, kentang, kiwi, jambu biji, dan peterseli. Kandungan antioksidan pada vitamin C, dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Masukan 2 - 3 porsi atau lebih buah dan sayuran bervitamin C dalam menu. Kebutuhan vitamin C untuk wanita adalah 75 miligram /hari.
Zat Besi
Wanita yang masih mengalami menstruasi memerlukan zat besi lebih banyak. Sumber zat besi yang tinggi bisa didapat pada daging sapi tanpa lemak, lobak swiss, tahu dan aprikot kering. Wanita memerlukan 12 - 15 miligram zat besi setiap hari, dibanding pria.
Kalsium
Kalsium berperan penting untuk menjaga tulang kuat dan mencegah oestoporosis. Kalsium dalam jumlah banyak bisa didapat dari produk susu rendah lemak, sayuran berdaun hijau (kangkung, brokoli dan collard hijau), produk kedelai dan biji - bijian.
Sunday, 20 February 2011
PERAWATAN WAJAH SECARA TRADISIONAL
MADU SEBAGAI PEMBERSIH NODA NODA DI WAJAH
Madu dapat dugunakan untuk pembersih noda noda pada semua jenis kulit. Caranya hangatkan 3 sdt madu kemudian oleskan ke seluruh wajah. Sedangkan bila kulit wajah terlihat suram penuh bercak, madu bisa dicampur dengan satu sendok terigu, oleskan pada wajah dan biarkan 20 menit.
Bila kulit wajah terlihat kasar, gunakan masker madu dan putih telur. Masker madu dibuat dengan mencampurkan sedikit madu dengan kocokan putih telur. Setelah itu oleskan pada wajah dan biarkan 15 menit. Lalu bilaslah dengan air hangat.
APEL DAPAT MENETRALISIR KULIT BERMINYAK
Didalam buah apel terdapat zat yang dapat menetralisir minyak pada wajah (berminyak). Parut buah apel, lalu bubuhkan pada wajah, diamkan kurang lebih 15 menit sambil istirahat . juga air buah mentimun baik untuk tonik dan pemutih (bila dicampur dengan 2 sdm susu segar matang)
PEPAYA MENCEGAH KERUT KERUT PADA KULIT
Pepaya dapat mencegah kerut kerut pada kulit bila dimakan karena mempunyai zat yang dapat meremajakan kulit. Untuk masker : haluskan buah papaya ke wajah, diamkan kurang lebih 10 menit. Dapat meluruhkan sel kulit yang telah mati.
MELON DAN SEMANGKA DIJADIKAN KOMPRES UNTUK KULIT TERBAKAR MATAHARI.
Melon dan semangka cairannya dapat dijadikan kompres untuk kulit terbakar matahari. Iris buah lalu balut dengan kain kasa dan kompres pada wajah kurang lebih 15 menit. Bilas dengan air dingin.
KENTANG MEMBUAT MATA LELAH BERSERI KEMBALI
Cairan yang terdapat pada kentang dapat membuat mata lelah berseri kembali dan dapat menghilangkan bengkak pada mata. Parut kentang letakkan pada kain kasa dan kompres pada mata.
DAUN SELADA MENGHILANGKAN GARIS GARIS KETEGANGAN PADA WAJAH
Bila anda sering makan daun selada sebagai lalap dll, garis garis ketegangan pada wajah insya Allah lenyap karena daun selada mengandung bahan penenang sehingga akan membuat otot otot pada wajah rileks.
PEPAYA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI "PEELER"
Pepaya dapat digunakan sebagai "peeler" karena mengandung enzym yang dapat meluruhkan sel sel kulit mati, hingga kulit menjadi bersih dan tampak licin. Caranya, ambil sepotong buah papaya matang, kupas dan lumatkan. Oleskan pada wajah. Biarkan kurang lebih 10 menit. Kemudian cuci wajah dengan air hangat. Cocok untuk perawatan segala jenis kulit.
PELEMBAB
1. ALPUKAT
Lemak dari daging alpukat baik untuk pelembab ( kulit kering / normal), daging buah dihancurkan. Bubuhkan pada wajah yang bersih. Diamkan kurang lebih 20 menit. Bilas dengan air hangat.
2. PISANG
Pisang mengandung zat pelembab. Digunakan untuk perawatan wajah kering. Pilih sebuah pisang ambon masak yang segar. Buang kulitnya dan lumatkan. Oleskan pada wajah sebagai pelembab. Bisa juga digunakan sebagai masker dengan menambahkan 2 sdm minyak zaitun yang dihangatkan.
PERAWATAN WAJAH DENGAN JERUK NIPIS
1. PEMUTIH DAN PENYEGAR KULIT
Air dan kulit jeruk nipis dapat digunakan sebagai pemutih dan penyegar untuk kulit yang tampak lelah. Kocok sebutir kuning telur (untuk kulit normal/ kering) atau putih telur (untuk kulit berminyak). Peras separuh air jeruk nipis masukkan kulit jeruk tersebut kedalam campuran kuning telur/putih telur, kocok, aduk rata, biarkan campuran ini semalam agar telur menyerap minyak dari kulit jeruk. Oleskan pada wajah kecuali sekeliling mata dan bibir. Tunggu sampai kering dan oleskan lagi. Lakukan 3 sampai 4 kali olesan. Diamkan kurang lebih 20 menit.
2. MEMPERKECIL PORI PORI KULIT DAN MENETRALISIR KULIT BERMINYAK.
Jeruk nipis diiris kemudian digosok gosokkan pada kulit wajah.
TOMAT UNTUK MENGECILKAN PORI PORI KULIT
Sari buah tomat segar baik bila digunakan untuk kulit wajah berminyak. Khasiatnya dapat meringkaskan pori pori kulit hingga kulit tampak licin. Caranya hancurkan 2 buah tomat masak. Oleskan pada wajah dan diamkan 20 menit.
MENGHILANGKAN JERAWAT
1. BAWANG PUTIH
Bawang putih dapat digunakan sebagai obat pencegah munculnya jerawat. Biasanya sebelum jerawat muncul permukaan kulitnya terasa sakit. Di bawah kulit terasa ada sesuatu yang keras. Segera gosokkan irisan bawang putih di atasnya beberapa kali, insya Allah jerawat tidak akan jadi muncul.
2. AIR TEH
Air the berkhasiat menghilangkan noda hitam bekas jerawat. Selain itu juga dapat membuat wajah menjadi tampak berseri dan awet muda. Caranya mudah. Diamkan atau embunkan air the beserta daun tehnya selam sehari semalam lalu gunakan untuk membasuh muka. Sebaiknya dilakukan setiap pagi saat bangun dan setiap malam menjelang tidur.