Tuesday, 10 April 2018

Munaqosah juz 30 Ke II MI Muhammadiyah Dolopo



Perasaan tegang itulah yang dirasakan 17 siswa MI Muhammadiyah Dolopo ketika mereka berkumpul di Masjid Al Abror yang terletak disebelah utara Sekolah MI Muhammadiyah Dolopo.

Perasaan tegang mereka terjadi karena mereka akan mengikuti Munaqosa Juz 30. lantunan surat - surat juz 30 terdengar dari mulud -mulud mereka. ada yang saling menyimak dan ada yang menghafal sendiri  sendiri. dalam perasaan tegang mereka juga terbersit rasa senang karena telah menyelesaikan hafalan juz 30  " komentar salah satu peserta munaqosah kepada wartawan IKB "
Menurut panitia Munaqosah "ini adalah Munaqosah yang ke dua ditahun pelajaran 2017/2018, seperti munaqosah yang pertama, penguji tetap dari Majelis Qur'an Madiun .Munaqosah pertama diikuti oleh 22 siswa.

Munaqosah ini dilaksanakan pada tgl 10 April 2018. dari Majelis Qur'an pada munaqosah yang ke dua ini mengirimkan 4 tiem penguji.

Madiun 11 April 2018
kontributor IKB. Anwar I.

Sunday, 8 April 2018

Gus Amik di Ahad pagi petungrejo

Seperti biasa setiap Ahad Balai desa Petungrejo Nguntoronadi didatangi banyak orang. mereka hadir bukan untuk mengurusi adminitrasi  , tetapi mereka hadir untuk mendengarkan kajian rutin ahad pagi.
Ahad tgl 8 April 2018 yang menjadi penceramah adalah calon bupati Magetan yaitu Gus Amik ( Miratul Mukminin ). namun kapasitasnya dipagi itu ialah sebagai penceramah, bukan calon bupati. Seperti apa yang disampaikan oleh pembawa acara yaitu Alif Kustanto Hadi yang juga ketua FKM ( Forum Komonikasi Muslim kec. Nguntoronadi ) "beliau hadir disini atas permintaan Panitia yang telah menjadwalkan beliau, selain itu juga beliau juga bukan yang pertama kali menjadi penceramah di Ahad Pagi petungrejo".

Beliau pada kesempatan itu menyampaikan dua tema, yang pertama mengenai macam macam hati dan yang kedua mengenai isro' mikraj.


Anwar I. 

Friday, 17 November 2017

Pringati Milad Muhammadiyah, Keluarga Pendidikan Muhammadiyah Dolopo mengadakan Upacara

Hari ini tgl 18 November 2017 dalam kalender Hijriyah 28 Safar 1439 H bertepatan dengan milad Muhammadiyah yang ke 105. pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengintruksikan  untuk semua lembaga Pendidikan Muhammdiyah di Jawa Timur untuk mengadakan Apel Milad Muhammadiyah Ke 105.
Hari Ini serentak seluruh Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Mengadakan Apel Milad Muhammadiyah Ke 105. lembaga pendidikan Muhamadiyah yang berada di kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun Hari ini Juga melaksanakn intruksi dari dari pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan mengadakan upacar dalam rangka Milid. yaitu MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah  dan SMK Muhammadiyah Dolopo.
Dalam Apel Ini Bpk. Supriyono S.Pd.I Guru MI Muhammadiyah menjadi Protokol,  Sebagai Pembinan Upacara adalah Bapak Sugeng dan petugas petugas yang lain adalah Siswa SMK Muhammadiyah Dolopo.
Milad Muhammadiyah tahun ini mengambil tema "Merekat kebersamaan" Bapak Sugeng Sebagi pembina Upacara memberitahukan dalam milad ini Muhammadiyah mendapat kado istimewa diantaran banyak siswa Muhammadiyah bayak yang berprestasi di kancah Nasional dan Internasional







Anwaribrahim

Wednesday, 15 November 2017

Akibat hujan Jembatan Doho Ngrawan Rusak


Hujan yang terjadi kemarin, Rabu tgl 15 November 2017 mulai sekitar jam 12.30 sampai sore hari mengakibatkan jembatan yang berada desa Doho yang menghubungkan desa Doho dan dusun ngrawan tidak bosa di lalui.
dari informasi yang diterima sebenarnya tidak patah atau ambrol. namun tanah yang di samping jembatan mengalami longsor hingga memakan jalan, yang diakibatkan dari derasnya air yang melalui sungai tersebut akibat hujan dari siang sampai sore hari.
Walaupun tidak putus jembatan tersebut sama warga ditutup, ditakutkan nanti jembatan putus sewaktu waktu dan memakan korban.
Jembatan tersebut selain digunakan warga setempat juga dilalui anak - anak sekolah yang bersekolah di MTsN Doho Dolopo. 

Friday, 10 November 2017

Antusias Siswa Menyambut Korp Brimop





Dalam rangka Hari jadi Korp brimop ke 72, polisi kopr brimop mengadakan napak tilas, salah satu jalur yang dilewati adalah jalur ponorogo madiun. pukul 10.00 melewati jalan di depan MI Muhammdiyah dolopo, siswa MI menyambut dengan antusias dengan alunan lagu lagu oleh group drumband gita surya. selain grup drumband siswa yang berjumlah 275 berjejer di pinggir jalan menyambut peserta napak tilas dari krops brimop. ada yang membawa tulisa selamat hari jadi krops brimop ke 72. begitu juga para peserta napak tilas sangat senang dengan sambutan siswa siswi MI Muhammadiyah. salah satunya bersalaman dengan siswa.
anwaribrahim

Saturday, 28 May 2016

Alhamdulillah, Segala puji bagimu ALLah."Pendeta Kristen Kharismatik ini Akhirnya Masuk Islam"

Ba'da Dzuhur kemarin siang seorang pendeta Kristen Kharismatik dari Kelapa Gading, Jakarta masuk Islam di Asrama Haji Jakarta.
Baca selengkapnya di sini http://www.beritaislam24h.com/2016/05/allahu-akbar-pendeta-kristen.html

Wednesday, 25 May 2016

Islam Contoh Terbaik sebagai Model Masyarakat Madani

Problematika dalam mewujudkan Masyarakat Madani saat ini terutama karena tidak adanya model nyata yang dapat menjadi contoh atau patokan. Karena itu seharusnya kita merujuk model Masyarakat Madani yang telah pernah ada dalam sejarah Islam.
Demikian disampaikan Wakil Sekjend Majelis Ulama Indonesia Pusat (MUI)  Muhammad Zaitun Rasmin   di acara Konferensi Internasional “Forum Doha” di Qatar, Senin (23/05/2016)
“Sebab tidak ada walau satu negarapun atau satu komunitas manapun yang dapat memerankan sebagai model masyarakat madani,” ujar Zaitun.
“Itu dapat ditemukan dalam sejarah indah umat Islam yang pernah mewujudkan Masyarakat Madani dalam banyak episode sejarahnya,” lanjutnya di acara yang dihadiri perwakilan berbagai Negara.
Zaitun mencontohkan masyarakat Madinah ketika kepemimpinan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Juga di zaman  Khulafaurrasyidin khususnya pada masa Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khattab . Kemudian di zaman Umar bin Abdul ‘Aziz dari Bani Umayyah dan di zaman Harun Ar Rasyid dari Bani Abbasiyah. Dan beberapa episode lain sesudah itu di Andalusia (Spanyol) dan pada Khilafah Utsmaniyah.
Menurut Pimpinan Wahdah Islamiyah ini, ada 3 unsur penting yang dapat menjadi alasan mengapa  Islam bisa menjadi model bagi perwujudan Masyarakat Madani.
Pertama, dia sangat jelas dan lengkap dalam semua  sisi ideal masyarakat madani. Kedua, dia telah terjadi berulang ulang, sehingga bukan sesuatu yang kebetulan. Ketiga, konsep lengkap tentang dasar dan metode pembangunan masyarakat madani tersebut sampai sekarang masih otentik dan sangat lengkap dengan berbagai variasi pengembangannya. Bahkan konsep itu sangat dinamis tanpa harus kehilangan dasar-dasarnya.
“Karena itu saya mengajak para pakar yang menggeluti bidang ini terlebih lebih dari kalangan kaum Muslimin untuk kembali mengkaji secara mendalam hal tersebut dan tidak malu untuk menampilkannya dalam konferensi dan forum- forum internasional seperti pada Forum Doha ini,” papar Wakil Ketua MIUMI ini.
Usai memberikan tanggapan tersebut, banyak dari peserta menyatakan salut dan sangat setuju dengan masukan tersebut. Di antaranya Professor Charles Chatterjee dari Ingris,  Professor Seydou Diouf dari Senegal  dan Duta besar Mauritania di Doha Qatar dimana forum ini juga dihadiri oleh banyak dubes dan diplomat manca negara yang bertugas di Doha.
Hari ketiga  Konferensi Internasional Forum Doha Qatar  membahasa upaya mewujudkan Masyarakat  Madani  dengan tema:  “The Developmental Role of Masyarakat Madaniin The Developing Countries- Selected Models”.
Pembicara pada sesi ini berasal dari 6 negara,yakni Oman, Turki, Qatar, USA, Bulgaria dan Tunisia. Sectetary General of Sultan Qaboos Higher Center fo Cultute and Science Oman,Habib bin Mohammad Al Riyami. School of Public Affairs University of Minnesota, USA Dr.Eric Schwartz. Executif Director Social Development Centre Qatar,Amal Al – Mannai. Director The Tunisia National Youth Observatory Tunisia, Mr.Mohamed Jouili. Member Trustee Council of the Tirkish Humanitarian Relief Foundation Turki. Expert,Bulgarian Institute of International Affairs, Bulgari, Mr. Vladimir Petrov Shopov.*


hidayatullah.com
mas. anwar