Monday, 22 October 2012

BELAJAR MENULIS

CATATAN PERTAMA Riyip-riyip ku buka mata ini, walaupu berat ku coba untuk membuka, walapun kecil dan mungkin kalau ditimbang sungguh amat sedikit sekali, namun beratnya masyaallah bagaikan membuka pintu istana yang terbuat dari kayu yang tebal atau baja yang tebal, mungkin syetan memberikan sesuatu yang bisa memberatkan mata ini untuk dibuka. Walaupun amat sangat berat sekali kucoba untuk membuka mata ini sambil di dalam hati membaca surat an nas beberapa kali, karena mulut ini juga sulit untuk berucap. berharap semoga syetan yang berada di mataku segera kabur dan pergi jauh. Setelah terbuka mata ini dengan ringan ku agungkan nama Tuhan ku yang mencipptakan aku “alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit” Ku lihat jam di tembok kamar yang berbunyi keras “ tek,tek,tek” yang mungkin belum ada suara yang menandinginya sehingga terdengar keras. Pukul 04 kurang seperempat ( 03.45 ) bergegas kulangkahkan kaki menuju kamar mandi, masih ada waktu untuk melaksanakn sholat lail walaupun 2 rakaat dan 3 rakaat sholat witir. Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempat malam ini untuk melaksanakan salah satu Sunahmu ya Allah. Ku panjatkan doa untuk diriku, kedua orang tuaku, istriku, anak-anaku dan keluargaku semoga rammat dan barokah selalu menyertai. Ku sebut namaMU, kuagungkan namaMU beberapa kali terasa tenang dan damai hati ini. Sayup-sayup terdengan suara adzan subuh beberap masjdi dan mushola dari kejauhan membangunkan keheningankan pagi ini. Ku akhiri dzikirku setelah ku dengar suara adzan dari masjid yang dekat rumahku. Ku jawab semua lafal – lafal adzan dari muadzin masjid dekat rumah yang juga merupakan imam masjid. Sebelum ku langkahkah kakiku menuju seruanmu, ku laksanakan sholat dua rakaat Kobliatal subuh, seraya berharap berharap semoga Allah meberikan pahala seperti yang dijanjikanNya di dalam hadist Aisyah RA meriwayatkan dari Nabi SAW, Beliau bersabda : "Dua rakaat (sebelum) fajar (shalat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim dan Tirmidzi) . ku langkahkan kaki menuju masjid dekat rumahku, bersambung….